Banner 500 x 60px

 

Jumat, 13 September 2019

lure

0 komentar
Jenis-jenis lure :
 Salam satu hobi,


Dalam tulisan ini yuk kita membahas tentang jenis jenis umpan tiruan (lure) yang biasa digunakan untuk memancing dengan teknik casting.
  lure dari artinya jelas yaitu umpan tiruan yang pada dasarnya menggantikan umpan alami (Live Bait). Lure ini di desain untuk menarik perhatian ikan untuk memakannya, dan bentuknya pun hampir mirip dengan aslinya yang seolah hidup. material lure bermacam-macam ada yang berbahan kayu, plastik, metal, coral. Lure yang ada dipasaran memliki karakter yang berbeda-beda baik dari actionnya, warna, serta vibration yang dihasilkan. berbeda karakter lure beda pula ikan yang ditargetkan. dikarenakan kebiasaan tempat tempat makannya ikan berbeda-beda maka Lure memiliki karakter yang berbeda pula. ada 3 karakter lure yang umum di buat oleh produsen yaitu, Top water lure (Permukaan air) ,lure ini di khususkan untuk mentargetkan ikan predator yang kebiasaannya memakan ikan kecil yang berada di permukaan air. actionnya juga bervariasi seperti splashing, WTD (Walk-the-dog), zig-zag dan lain-lain. Kedua, Subsurface Lure (Dibawah Permukaan air), Lure ini memiliki action sedikit dibawah permukaan air dicirikan memiliki lidah yang pendek di mulut lure tersebut. seperti lure Floating, walaupun sifat lure ini mengambang dipoermukaan air tetapi jika kita memainkan twitching atau slow/fast retrieve, lure ini akan membuat action menyelam. Rentang jarak kedalaman subsurface lure yaitu sekitar 0.30 Meter - 1.5 Meter. Dan terakhir Diving Lure (Tipe umpan menyelam), Jika dibandingkan dengan subsurface lure, lure ini akan menyelam lebih dalam karena memiliki lidah yang lebih lebar dan panjang. semakin lebar ataupun semakin panjang lidahnya maka semakin dalam pula lure ini menyelam. Rentang kedalamannya yaitu sekitar 2.5 Meter - 6 Meter.

  Berikut jenis-jenis lure yang biasanya saya gunakan untuk teknik casting .

1. Popper 
Popper merupakan lure yang memiliki ruang hampa didalamnya sehingga dapat berjalan dipermukaan air. teknik menggunakan lure ini yaitu dengan di tarik lambat di iringi dengan menyentak sehingga menimbulkan action.




2. Minnow 
  Minnow umumnya berbentuk menyerupai ikan kecil yang memiliki karakter, berat, warna, action yang bervariasi. Kedalaman menyelamnya pun berbeda pula. yaitu
- Floating, lure ini jika kita biarkan setelah dilemparkan ke air akan tetap mengambang. apabila kita retrieve maka lure ini akan menimbulkan action dan akan menyelam dan jika kita pause (berhenti sejenak) maka lure ini akan kembali mengambang seperti semula. Kedalaman menyelam lure ini juga bervariasi. ada shallow diving dan ada deep diving. Shallow untuk kedalaman air yang dangkal sekitar 1 - 3 meter, sedangkan deep kedalaman 3 meter sampai 6 meter. Lure floating sangat efisien untuk memancing dilokasi air yang banyak ranting-ranting pohon di bawahnya, atau bebatuan karang. Jika bingung mengetahui bagaimana karakter floating lure. mudah saja, lure ini ditandai dengan huruf "F" di spesifikasi produknya.



-Suspending, memiliki karakter yang sidikit meyerupai floating lure hanya sedikit saja perbedaan jika kita cast menggunakan suspending lure, lure ini memiliki karakter melayang di dalam air. bagian punggung lure timbul dipermukaan dan bagian kepala akan sedikit tenggelam. action dan daya selamnya jiga bervariasi. dicirikan dengan huruf "SP".


-Sinking, lure ini memiliki bobot lebih berat jika dibandingkan dengan floating lure dan suspending lure, jika kita cast menggunakan lure ini maka lure akan tenggelam perlahan dengan sendirinya. jadi kita tinggal retrieve perlahan saja. tingkat kedalamannya pun bervariasi.



3. Vibration / Vibe / Swimbait
Vibration / Vibe / Swimbait masuk dalam kategori diving lure. lure ini biasanya memiliki daya selam hingga di tengah kedalaman air. dinamakan vibration karena action lure ini menimbulkan getaran-getaran didalam air layaknya ikan kecil yang berenang didalam air. berbeda dengan minnow, lure ini tidak dikaitkan di mulut lure melainkan dipunggung lure. sehingga sangat mudah untuk memainkan action lure vibe ini cukup menggulungnya perlahan atau cepat maka lure ini akan mengeluarkan action dengan sendirinya.


4. Metal jig
Metal jig adalah salah satu umpan tiruan yang diperuntukkan untuk memancing teknik jigging. berbahan metal seperti timbal yang di balut dengan aksen bentuk dan warna yang menyerupai ikan. memiliki berat yang lebih dibanding minnow layaknya timbal / sinker, berat metal jig pun bervariasi mulai 10g - 500g. tergantung teknik jigging dan kedalaman air tempat memancing, teknik menggunakan metaljig cukup mudah cukup melontarkannya ke air, tunggu sampai mencapai dasar laut lalu retrieve dan joran di ayun-ayunkan keatas sesuai ritme jigging. metaljig berlaku untuk slowpitch jigging maupun fast jigging.



5. Crankbait
bentuk lure ini menyerupai ikan kecil yang "bantet" dengan memiliki lidah yang datar dibagian mulut bentuk yang dikhususkan untuk menyelam dan tetap berada dibawah air. action lure ini sangat liar dan bahkan tidak beraturan. aksen ini seperti ikan kecil yang sedang mabok / sekarat sehingga mengundang ikan predator untuk memakannya.



6. Froggy
Jika anda pemancing yang hobi mencari ikan gabus, inilah umpan yang umumnya dipakai para angler. bentuk dan action menyerupai kodok. tipe froggy memiliki dua jenis yaitu soft frog dan hard frog. selain dari bahan material yang berbeda, dengan memakai double hook yang dipasang menengadah ke atas, biasanya soft frog memiliki hook yang menyatu dengan tubuhnya karena lbentuk badan yang elastis. sedangkan hard frog di pasang dibelakang body. biasanya terdapat blade (spinner blade) di bagian depan agar menimbulkan gelembung-gelembung dan suara getaran untuk mengundang ikan target.



7.Spoon
Lure yang satu ini dari namanya sudah jelas bahwa bentuk spoon menyerupai sendok. didesain seperti lengkungan sendok stainless yang memantulkan sinar jika berada didalam air. lengkungan spoon dibuat agar menimbulkan action wobble (goyang) jika kita memainkannya. penggunaan lure ini sangat mudah cukup lempar lalu retieve perlahan dan ulangi terus menerus sampai ikan target menyambarnya.



8.Soft lure
Soft lure atau nama lainnya soft plastic lure adalah jenis lure yang berbahan plastik elastis. bentuknya bermacam-macam ada yang bentuknya menyerupai cacing yang memiliki ekor curly, ikan, sotong dan lain-lain. jika ingin memakai lure ini pasangannya adalah jig head, jig head bentuknya seperti hook layaknya hook hanya saja hook ini khusus diperuntukkan untuk soft lure biasanya ditambahkan sinker dibagian pangkalnya, di buat seperti bola yang seolah menjadi bagian kepala pada soft lure tersebut. pemasangan sor lure ke jighead sangat mudah. liat gambar dibawah.


9. Egi / Squid
Lure ini dikhususkan untuk teknik memancing eging (memancing cumi cumi) bentuknya menyerupai bentuk udang terdapat sinker di bagian depan, dan hook di bagian bawah. berat dan ukuran pun bermacam-macam. sinker di depan berguna agar hook dibagian belakang tidak tersangkut oleh karang, rumput maupun kayu.

Demikian penjelasan dari beberapa lure yang umumnya digunakan para pemancing. jika anda pemancing teknik casting maka tidak lepas dari lure-lure diatas. pemilihan lure yang baik tidak harus merogoh kocek yang dalam. yang terpenting untuk lure adalah action itu sendiri. semoga bermanfaat ya guys.
Read more...

Tehnik Casting

0 komentar

Alat dan cara mancing teknik casting

Salah satu teknik mancing yang bisa diaplikasi untuk mancing di sungai atau muara atau kolam adalah mancing dengan teknik casting, yakni mancing dengan teknik melemparkan umpan tiruan (umpan palsu/ artificial lure). Setelah dilempar kemudian ditarik agar umpan bergerak dan menimbulkan gaya tersendiri (action) yang menarik perhatian ikan untuk menyambarnya.

 Teknik casting yang bisa diaplikasikan di sungai, kolam atau muara sungai, yang saya tulis di sini adalah kategori light casting, atau bisa disebut juga casting dengan piranti ukuran kecil, baik joran, reel maupun lure nya termasuk ukuran kecil.

Joran pancing untuk casting
Joran untuk mancing casting di sungai-sungai, atau kolam rata-rata menggunakan joran ukuran panjang 180-210 cm, biasa berukuran 10-15 lbs, untuk di muara bisa menggunakan yang panjangnya lebih dari itu.

Reel pancing untuk mancing casting
Bisa menggunakan reel spinning atau baitcasting, Reel yang dipakai bisasanya menggunakan ukuran 1000-2000. Dengan ukuran ini, selain tidak memerlukan senar/benang yang begitu panjang, maka akan terasa ringan di tangan dan seimbang dengan jorannya.


Senar/nenang spesial teknik casting
Senar atau benang yang digunakan paling enak ukuran 0.25 untuk monofilament dan untuk benang braided atau PE bisa menggunakan ukuran PE 2 atau 20 lbs. Para castinger sering menyebut juga dengan benang PE 1 (10 lbs), PE 1,5 (15lbs) atau PE 2 (20 lbs).
Pemilihan ini tergantung kemampuan pemancing, sebab tidak ada batasan ideal. Tapi kalau memang ada dana lebih bisa menggunakan benang PE yang tentunya berukuran lebih kecil tapi kekuatannya lebih besar dibanding menggunakan senar, pada saat melempar umpan juga lebih “smooth”.


Penggunaan leader khusus casting
Dalam mancing teknik casting terlebih yang menggunakan benang PE, diperlukan pula leader yang dipasang di ujung benang PE untuk diikatkan di umpan palsu. Fungsi leader ini sebagai pengarah PE saat casting, sebagai peredam shock saat Anda strike. Karena benang PE tidak mempunyai sifat elastis maka dipasanglah leader yang mempunyai fungsi elastis, dan apabila hasil pancingan akan diangkat, pada leaderlah kita pegang untuk mengangkatnya.



Cara melempar dalam mancing model casting
Untuk kawan-kawan yang menyukai gaya popping atau baitcasting tentu masing-masing sudah memiliki cara yang jitu . Umpan harus dilempar sejauh mungkin sesuai dengan sasaran yang dituju. Di bawah ini adalah cara melempar umpan (casting) dengan menggunakan spinning reel:
Posisi tangan yang dominan menjepit gagang reel yang terpasang pada reel holder di joran. Dua jari di belakang dan dua jari di depan. Jari telunjuk yang akan kita gunakan nanti untuk menahan line/senar dan menekannya pada joran.
Panjang senar dan pemberat yang terayun bebas di ujung rod usahakan antara 15 – 45 cm. Jangan terlalu panjang karena nantinya malah akan merepotkan. Resikonya ialah kita akan mengalami kejadian mata kail menyangkut di kapal (kalau mancing di kapal) atau tersangkut pepohonan saat joran akan diayun gara-gara senar yang bebas terlalu panjang.
Tekan senar dengan jari telunjuk ke joran. Tahan. Buka bail arm pada spinning reel dengan tangan yang satunya. Ingat langkah ini jangan terbalik. Kalau kita buka bail arm baru menekan senar, maka yang terjadi senar akan lepas tak beraturan.
Ketika senar telah ditahan dan bail arm telah terbuka, maka saatnya melakukan ayunan. Ayunan rod dimulai dari belakang bahu. Kemudian lengan diayunkan ke depan. Untuk joran yang ringan ayunan bisa menggunakan satu tangan sedangkan untuk joran yang berat, tangan yang lain bisa membantu mengayun pada batang joran di bagian bawah holder spinning reel.
Hal yang paling penting adalah menentukan saat yang tepat untuk melepas jari kita yang menahan senar pada joran. Jika terlalu cepat melepas senar, jangankan lari ke depan, bisa-bisa kail dan pemberat akan meluncur ke atas dan mengenai kepala kita. Atau bisa juga kail lari ke arah yang tidak kita inginkan. Jika terlalu lambat, kail akan jatuh tepat di depan kaki kita.
Untuk dapat menentukan saat yang tepat melepaskan jari ini diperlukan latihan. Sehingga, perlu latihan beberapa kali, mungkin 5 kali sudah bisa, untuk mengetahui cara melempar lure atau umpan.

Umpan yang digunakan untuk mancing teknik casting
Dalam mancing teknik casting ini umpan yang dipakai adalah umpan palsu (lure). Umpan palsu ini adalah umpan yang dibuat mirip dengan bentuk ikan dan bentuk hewan lain yang biasa dimakan ikan, dengan warna yang bermacam-macam. Jenis umpan palsu ini juga bermacam-macam, ada yang menyebut minnow, mini popper, spoon, stickbait, pencil bait, crankbait, froggy dll, sesuai bentuk masing-masing.
Umpan palsu ini ada yang diperuntukkan di permukaan (top water lure) atau ada yang di kedalaman air (sinking). Untuk umpan di permukaan contohnya adalah minipopper, stickbait, dan pencil bait serta froggy, yakni umpan tiruan mirip katak. Ukuran yang biasa dipergunakan mulai dari 3 cm s.d 7 cm


Target ikan mancing teknik casting
Sebenarnya banyak sekali ikan yang bisa dipancing dengan teknik casting ini, khususnya ikan-ikan yang termasuk predator, pemakan ikan atau hewan lain. Kalau di kolam, target paling menyenangkan adalah ikan bawal. Kalau di sungai, target favorit adalah ikan hampala/palung (jawa). Sedangkan kalau dari muara/dermaga target favorit adalah barakuda, cendro, GT ukuran kecil dll. (Dari berbagai sumber)
Read more...

Senin, 09 September 2019

SAFETY RULES

0 komentar
LATAR BELAKANG
  Aturan kesehatan dan keselamatan kerja terkait dengan
perilaku karyawan dalam bekerja sehari-hari di tempat kerja.

Aturan Safety Leadership

1. Mengetahui dan Memahami CSI Safety Rules
• CSI Safety Rules disusun secara jelas dan sederhana
mengenai yang boleh dan tidak boleh dalam K3

2. MengInformasikan kepada seluruh pekerja CSI Indonesia
tentang CSI Safety Rules dan konsekuensinya jika tidak
mematuhi aturan ini
• Anda Bekerja akan beresiko terjadi kecelakaan kerja
• Anda bekerja beresiko melukai yang lain
• Kegagalan mematuhi Safety Rules Akan Berdampak Pada
kecelakaan fatal

3. Arahkan karyawan dengan contoh atau role model yang
benar sesuai dengan aturan CSI Safety Rules

4. Komunikasikan, kordinasikan dan terapkan

5. elemen CSI Safety Rules

• Berhenti bekerja jika keadaan tidak aman
• Ijin Kerja Khusus
• Bekerja di area listrik dengan aman
• Kerapihan ( 5 R )
• Berkendara dengan aman

Berhenti Bekerja Jika Keadaan Tidak Aman
Setiap pekerja CSI Indonesia harus mematuhi aturan berhenti
bekerja jika pekerjaan tidak aman atau tidak safety
• Lakukan dengan safety atau tidak sama sekali
• Selalu mengikuti praktek bekerja dengan aman dan sesuai

prosedur
• Selalu memenuhi peraturan dan perundangan yang di terapkan
• Selalu laporkan keadaan bahaya dan ikuti prosedur yang berlaku

untuk mengambil tindakan

IZIN KERJA
Apa itu ijin kerja?
• dokumen
• pihak berwenang
• area kerja atau peralatan / mesin
• butuh tambahan tindakan keselamatan
Referensi
- iso 9001 : 2008
- ohsas 18001 : 2007

Jenis Izin Kerja

Izin kerja umum
Semua jenis pekerjaan di mana perlindungan biasa tidak cukup
atau harus dikurangi, agar pekerjaan tersebut dapat dilakukan
Contoh : mengatur kendaraan, mengawasi pekerjaan

Ijin kerja khusus
• bekerja di ketinggian ( working at height )
• bekerja melibatkan panas ( hot work )
• isolasi energi ( loto : lock out tag out )
• memasuki ruang tertutup / khusus
• ijin penggalian ( excavation permit )

Sistem Ijin kerja harus digunakan untuk aktitas yang memiliki
resiko tinggi dan harus di dokumentasikan untuk memastikan
kondisi aman pekerjaan di ruang tertutup atau khusus, bekerja di
ketinggian energy tinggi, pekerjaan di area panas, di wajibkan
memiliki ijin kerja. Ijin Kerja Harus :
• Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
• Menetapkan pengendalian resiko untuk menghilangkan atau

mengurangi tingkat resiko, gunakan form Job Safety Analysis
(JSA)

• Memiliki personel siapa yang bertanggung jawab dan yang
memiliki wewenang yang melakukan pekerjaan tersebut
• Memastikan pengendalian sesuai dengan instruksi
• Mengkomunikasikan agar semua personel agar peduli dan
memahami

BEKERJA DI AREA LISTRIK DENGAN AMAN

Laporan statistik bahwa sekitar 350 kejadian fatal telah
disebabkan dengan hal yang berhubungan dengan kelistrikan.

Rata-rata 1 orang pekerja “tersengat listrik” dalam aktitas
bekerja setiap harinya.

Kecelakaan disebabkan listrik merupakan kombinasi 3 faktor:
• Peralatan yang tidak aman dan atau instalasinya
• Tempat kerja tidak aman karena lingkungan
• Praktek kerja yang tidak aman
 * Kecelakaan Akibat Listrik
 - Tersengat Listrik
 - Terbakar Listrik
 - Percikan Listrik
 - Terjatuh
 - Kebakaran
  -Ledakan

Pencegahan kecelakaan Listrik

1. Rencanakan

• Rencanakan pekerjaanAnda dengan yang lainnya.

• Rencanakan untuk menghindari jatuh.

• Rencanakan untuk prosedur lock-out & tag-out pada peralatan.

• Tanggalkan perhiasanAnda.

• Hindari kondisi basah dan kepanasan pada jalur power.

2. Hindari kondisi basah

3. Gunakan kabel dan konektor yang tepat

4. Gunakan APD yang tepat
 5. Kerapihan (House Keeping)
    Sebuah tempat kerja yang aman dimulai dengan
    menerapkan tata kelola kerapihan (housekeeping) yang baik:
   • Jaga area selalu bersih dan rapi.
   • Pastikan alat dipelihara dengan baik sesuai dengan instruksi alat kerja tersebut.
   • Jangan meletakkan kabel secara silang di lantai, hal ini menimbulkan bahaya.
   • Pastikan semua area dalam kondisi aman sebelum meninggalkan pekerjaan.
   
Berkendara Dengan Aman

Tujuan utama dalam berkendara:
“Untuk mengurangi resiko berkendara di jalan raya dengan
mengantisipasi potensi bahaya, kondisi berbahaya, atau kesalahan
pengguna jalan yang lain”.

• Memungkinkan bagi pengendara dan penumpang beserta
kendaraannya untuk dapat bergerak dari satu tempat ke
tempat yang lain dengan aman, benar, efisien serta bertanggung jawab.

• Berkendara dengan aman adalah perilaku berkendara yang
dapat menghindarkan kita dari masalah baik yang disebabkan oleh orang lain atau diri kita sendiri.

Berkendara dengan Aman Mengajarkan Kita Untuk :
• Berpikir jauh ke depan
• Tidak egois
• Selalu bersikap tenang dalam berkendara
• Selalu sopan dalam berkendara

5 • Mempunyai budaya keselamatan yang baik

Tips berkendara dengan aman
- Gunakan perangkat perlindungan berkendara sesuai dengan

peraturan.
- Periksa kondisi sik kendaraan yang akan digunakan

sebelum melakukan aktitas berkendara.
- Pastikan Berkendara dalam keadaan sehat, jangan paksakan

berkendara dalam keadaan sakit.
- Cek kelengkapan kendaraan, misalkan : spion, wiper, fungsi

sign dan klakson, tekanan ban dan lain sebagainya.
- Cek kelengkapan surat legalitas berkendara.
- Berkendaralah dengan defensive riding/driving.

INGAT !!
Kecelakaan dapat menimpa
siapa saja & di mana saja tanpa
batasan waktu dan ruang.
Tapi kecelakaan dapat dicegah!
Read more...
 
BERBAGI ILMU © 2014